Apa Nama Bayi Rubah? Penjelasan Kit, Anak, dan Anak Anjing

10

Makhluk kecil dan lucu yang sering terlihat berlari melintasi ladang atau ditampilkan dalam video penyelamatan yang mengharukan adalah bayi rubah. Tapi kita secara resmi menyebutnya apa? Istilah yang paling umum adalah kit, meskipun cub dan pup juga digunakan, bergantung pada spesies dan konteks. Memahami istilah-istilah ini, dan siklus hidup hewan liar ini, akan memperjelas perilaku mereka dan mengapa sebaiknya mengamati mereka dari jarak jauh.

Ilmu Pengetahuan Keluarga Rubah

Rubah termasuk dalam keluarga Canidae – kelompok yang sama dengan serigala, anjing hutan, dan anjing peliharaan. “Rubah sejati” diklasifikasikan dalam genus Vulpes, dengan rubah merah (Vulpes vulpes ) menjadi anjing liar yang paling tersebar luas secara global. Artinya, bayi rubah, apa pun istilah yang digunakan, adalah anggota keluarga predator yang sangat mudah beradaptasi dan cerdas.

Dari Tak Berdaya Menjadi Ceria: Tahap Awal

Bayi rubah dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya: buta, tuli, dan ditutupi bulu lembut berwarna abu-abu atau coklat – sangat berbeda dengan bulu kemerahan yang diasosiasikan kebanyakan orang dengan rubah dewasa. Saat lahir, beratnya hanya 1,8 hingga 5,3 ons (50 hingga 150 gram). Anakan biasanya terdiri dari tiga hingga enam anak, lahir di sarang yang dipilih dengan cermat – sering kali digunakan sebagai liang luak atau terowongan yang baru digali. Sang ibu, yang disebut vixen, mengambil tanggung jawab utama, meskipun rubah jantan, atau anjing, berkontribusi dengan membantu memberi makan keluarga.

Dalam 10 hingga 14 hari, mata kucing mulai terbuka, awalnya memperlihatkan rona biru mencolok yang semakin gelap menjadi kuning atau coklat seiring bertambahnya usia. Hal ini menandai awal dari perkembangan yang pesat: mereka menjadi lebih mudah bergerak, menjelajahi lingkungan sekitar, dan beralih ke makanan padat – mamalia kecil, serangga, atau bahkan sisa-sisa manusia jika tinggal di dekat pemukiman – pada usia 6 hingga 8 minggu.

Tumbuh di Alam Liar: Kemandirian dan Kelangsungan Hidup

Pada usia sekitar 3 bulan, rubah muda mempelajari keterampilan penting untuk bertahan hidup dari orang tua dan teman serasahnya. Mereka tetap berada di dalam atau di dekat sarang, mengasah naluri berburu dan beradaptasi dengan gaya hidup malam hari. Beberapa tinggal bersama keluarga mereka selama musim dingin, terutama ketika makanan berlimpah, sementara yang lain bertualang sendiri pada akhir musim panas atau awal musim gugur.

Rubah bukanlah hewan peliharaan. Perilaku liar mereka – menggali, menandai wilayah, dan kebiasaan malam hari – membuat mereka tidak cocok dijadikan hewan peliharaan. Bahkan hewan yang dibesarkan oleh manusia tetap tidak dapat diprediksi dan memerlukan perawatan khusus.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Menemukan Bayi Rubah

Jika Anda menemukan peralatan yang tampaknya terbengkalai, tindakan terbaik adalah mengamati dari kejauhan. Orang tua sering kali berada di dekatnya, dan campur tangan manusia dapat memperumit situasi. Kelompok penyelamat satwa liar dapat memberikan panduan jika diperlukan.

Rubah tumbuh subur di sebagian besar belahan bumi utara dan sebagian Australia. Melihat sekilas burung-burung di dekat sarangnya saat fajar atau senja adalah pengingat akan dunia liar yang tumbuh subur bersama kita.

Nikmati tingkah lucu mereka dari jauh, hormati kebutuhan mereka akan kemandirian dan peran penting mereka dalam ekosistem. Mendekati atau memberi makan mereka dapat mengganggu perkembangan alami mereka dan menyebabkan perjumpaan yang berbahaya.

Pada akhirnya, istilah kit, cub, dan pup semuanya mengacu pada makhluk yang sama-sama menggemaskan namun liar: generasi berikutnya dari rubah yang mudah beradaptasi dan tangguh.