Kesalahan Lantai yang Diperingatkan oleh Desainer: Apa yang Harus Dihindari Untuk Rumah Abadi

12

Pakar desain interior secara konsisten melihat pemilik rumah membuat pilihan lantai yang sama, namun kemudian menyesalinya. Kuncinya adalah menyeimbangkan estetika dengan kepraktisan – memilih bahan yang terlihat bagus dan tahan terhadap kehidupan sehari-hari. Berikut rincian kesalahan lantai yang disarankan oleh desainer untuk Anda hindari, bersama dengan alternatif yang lebih cerdas.

Materi Bermasalah: Pemeliharaan Tinggi, Hadiah Rendah

Opsi lantai tertentu terlihat bagus pada awalnya, tetapi dengan cepat menjadi memusingkan. Marmer dan batu alam lainnya terkenal mudah rusak. Goresan, noda, dan hilangnya kilap hampir tidak bisa dihindari tanpa perawatan yang ketat dan terus-menerus. Desainer seperti Marie Cloud dari Indigo Pruitt merekomendasikan ubin porselen sebagai alternatif dengan perawatan rendah yang meniru tampilan tanpa kerumitan.

Penyesalan umum lainnya adalah karpet dari dinding ke dinding. Meskipun nyaman, ini merupakan magnet bagi kotoran, bau, dan noda, terutama di area dengan lalu lintas tinggi. Elana Mendelson dari Elana Designs menyarankan memilih permadani – karpet ini mudah diganti saat terjadi perubahan gaya atau keausan.

Ilusi Kemewahan: Lantai dan Mosaik yang Dipoles

Lantai mengkilap dan dipoles tinggi mungkin tampak modern, namun lantai tersebut tanpa ampun memperlihatkan setiap goresan, penyok, dan jejak kaki. Hal ini terutama menjadi masalah di rumah yang memiliki anak-anak atau hewan peliharaan. Mendelson menunjukkan bahwa tampilan awal yang ramping memudar dengan cepat seiring dengan tampilannya.

Demikian pula, lantai mosaik, meskipun indah, tidak praktis. Jennifer Carter dari Studio Envie menjelaskan bahwa banyaknya garis nat memerangkap kotoran, jamur, dan perubahan warna, bahkan di rumah yang paling bersih sekalipun.

Jebakan Tren: Pilihan Berani yang Menjadi Bumerang

Lantai yang sangat trendi adalah kelemahan lainnya. Warna dan pola yang berani dapat dengan cepat menjadi kuno, terutama jika mencakup area yang luas. Cloud menekankan bahwa umur panjang harus menjadi prioritas. Daripada berkomitmen pada gaya sekilas, gunakan permadani untuk memberikan kepribadian pada suatu ruangan. Mereka jauh lebih mudah untuk diganti ketika selera berkembang.

Alternatif Cerdas: Pilihan Lantai Abadi

Investasi lantai terbaik adalah investasi yang menua dengan anggun. Desainer menyukai bahan yang menawarkan daya tahan dan daya tarik estetika. Lantai kayu keras (terutama papan yang lebih lebar), laminasi berkualitas tinggi, dan ubin dengan warna netral selalu direkomendasikan karena keserbagunaan dan nilainya yang tahan lama. Tujuannya adalah memilih lantai yang tidak perlu Anda robek dalam beberapa tahun.

Pilihan lantai yang paling sukses adalah yang memadukan gaya dengan kepraktisan, memastikan ruang yang indah dan fungsional.

Pada akhirnya, berinvestasi pada lantai yang dipilih dengan baik berarti menghindari penyesalan di kemudian hari. Prioritaskan material yang tahan uji waktu, baik secara estetika maupun struktural, untuk menciptakan rumah yang Anda sukai selama bertahun-tahun yang akan datang.