Selama hampir 15 tahun, saya menanam tanaman hias dalam kondisi yang menantang – kantor dengan penerangan redup, kamar mandi dengan jendela minim, dan banyak lagi. Kuncinya adalah memilih tanaman yang beradaptasi dengan cahaya redup, belum tentu lebih menyukainya. Meskipun tidak ada tanaman yang tumbuh subur dalam kegelapan, beberapa tanaman dapat menoleransinya dengan sangat baik. Berikut panduan delapan opsi yang dapat diandalkan, ditambah tip perawatan penting untuk menghindari kesalahan umum.
Memahami Adaptasi Cahaya Rendah
Tantangan terbesarnya adalah intensitas cahaya. Tanaman mengurangi penggunaan air dalam kondisi minim cahaya, jadi penyiraman berlebihan adalah cara tercepat untuk mematikannya. Varietas beraneka ragam (yang memiliki pola warna-warni) mungkin kehilangan coraknya dan kembali menjadi hijau pekat jika cahaya sangat terbatas. Rotasi juga penting: tanaman membungkuk ke arah sumber cahaya, sehingga memutarnya secara teratur akan memastikan pertumbuhan yang merata.
Tanaman dengan Cahaya Rendah Terbaik
Tanaman berikut dipilih karena terbukti mampu bertahan hidup dan bahkan tumbuh subur di ruangan yang lebih gelap:
- Heartleaf Philodendron: Tanaman merambat yang ideal untuk keranjang gantung atau rak tinggi. Ini mentolerir cahaya sedang hingga rendah, tetapi penyesuaian bertahap adalah yang terbaik.
- Dieffenbachia (Dumb Cane): Serbaguna dan berwarna-warni, meskipun variasinya mungkin memudar jika terkena naungan yang dalam. Putar setiap beberapa minggu agar tetap tegak.
- ZZ Plant: Bisa dibilang opsi terberat. Ia tumbuh subur jika diabaikan dan dapat bertahan hidup hanya dengan cahaya buatan. Pastikan drainase yang baik untuk menghindari pembusukan.
- Parlor Palm: Tanaman dalam ruangan klasik yang tahan puluhan tahun dengan perawatan minimal. Ia lebih menyukai jendela yang menghadap ke utara tetapi dapat bertahan dengan lebih sedikit jendela. Catatan: Meskipun tidak beracun, kucing mungkin masih mengunyahnya.
- Pothos (Devil’s Ivy): Ada dimana-mana karena suatu alasan. Pothos emas beradaptasi paling baik pada cahaya redup, meskipun variasinya mungkin minimal. Jenis neon dan beraneka ragam membutuhkan lebih banyak kecerahan.
- Tanaman Ular: Satu lagi penyintas dengan pemeliharaan rendah. Variasi memudar dalam cahaya redup, dan pembungaan tidak mungkin terjadi. Jendela yang menghadap ke timur atau utara merupakan pilihan yang ideal, tetapi cahaya buatan juga bisa digunakan.
- Tanaman Laba-laba: Menoleransi cahaya redup dan jarang disiram berkat akarnya yang dapat menyimpan air. Variasi warna berkurang dalam kegelapan, dan pembungaan/produksi anakan melambat.
- Peace Lily: Pilihan populer untuk lobi kantor dan lorong yang pemeliharaannya tidak teratur. Ini menangani cahaya rendah dengan baik tetapi mungkin tidak berbunga secara konsisten.
Perawatan Penting dalam Cahaya Rendah
Adaptasi adalah kuncinya. Jangan mengagetkan tanaman dengan memindahkannya langsung dari kondisi terang ke redup. Siram secukupnya, biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Debu keluar secara teratur untuk memaksimalkan penyerapan cahaya. Lampu pertumbuhan buatan dapat melengkapi cahaya alami jika diperlukan.
Keberhasilan tanaman hias dengan pencahayaan rendah bergantung pada pemahaman batasannya. Tanaman ini dapat bertahan hidup dalam kegelapan, namun tidak akan tumbuh subur tanpa perawatan dasar. Memprioritaskan penyiraman yang tepat dan adaptasi bertahap akan memastikan mereka tetap hijau selama bertahun-tahun yang akan datang.






























